Diposkan pada motivation self-help story

Cerita amarah

Bukan ORI buatan saya.. tapi saya suka sekali dengan cerita perumpaan ini, thanks my ayah untuk ceritanya yang juga berasal dr temannya :):):)
Kisah Ular & Gergaji

Seekor ular memasuki gudang tempat kerja seorang tukang kayu di sore hari. Kebiasaan si tukang kayu adalah membiarkan sebagian peralatan kerjanya berserakan & tidak merapikannya.

Nah ketika ular itu masuk kesana, secara kebetulan ia merayap di atas gergaji. Tajamnya mata gergaji menyebabkan perut ular terluka. Ular beranggapan gergaji itu menyerangnya. Ia pun membalas dengan mematuk gergaji itu berkali-kali.

Serangan yang bertubi-tubi menyebabkan luka parah di bagian mulutnya.
Marah & putus asa, ular berusaha mengerahkan kemampuan terakhirnya utk mengalahkan musuhnya. Ia pun lalu membelit kuat gergaji itu.

Belitan yang menyebabkan tubuhnya terluka amat parah, akhirnya ia pun binasa. Di pagi hari si tukang kayu menemukan bangkai ular di sebelah gergaji kesayangannya.

Kadangkala di saat marah, kita ingin melukai orang lain. Setelah semua berlalu, kita baru menyadari bahwa yang terlukai sebenarnya adalah diri kita sendiri. Banyaknya perkataan yang terucap & tindakan yang dilakukan saat amarah menguasai, sebanyak itu pula kita melukai diri kita sendiri.

”Orang yang tak berpengalaman mendapat kebodohan, tetapi orang yang bijak bermahkotakan pengetahuan.”

Tidak ada musuh yang tidak dapat di taklukkan oleh cinta kasih.

Tidak ada penyakit yang tidak dapat di sembuhkan oleh kasih sayang.

Tidak ada permusuhan yang tidak dapat dimaafkan oleh ketulusan.

Tidak ada kesulitan yang tidak dapat dipecahkan oleh ketekunan.

Tidak ada batu keras yang tidak dapat di pecahkan oleh kesabaran.

Semua itu haruslah berasal dari diri kita.

Ketahuilah Dendam benci/curiga/pikiran buruk apapun itu, bagaikan ular yang membelit gergaji, telah ribuan kali muncul dalam pikiran kita yang menusuk & membakar batin kita sendiri. Latihlah setiap detik jadi manusia pemaaf, mampu dengan cepat melepaskan & membuang sampah pengotor batin dan pikiran kita.

Selamat menjauhkan amarah kawan :):):)
Siapapun kamu teman atau hanya berpapasan di jalanan. Mari kita jauhkan amarah dan balas dengan senyuman :):):)

Penulis:

write-read-learn-do

Tinggalkan komentar